Friday, September 4, 2009

Pinjem Dong

Kalo cuma minjem baju, sepatu, tas, pasti gue kasih. Kalo pun sampai barang favorit ada yang rusak, minimal gue menghela napas. Kalo hanya pinjem duit barang seperak dua perak pasti gue transfer. Kalo pun sampe nggak balik, minimal gue ikhlasin.


Tapi kalo minjemnya sampe harus bikin gue ngutang lagi, duh, ntar dulu deh. Masalahnya kalo sampe nggak balik, walaupun diikhlasin, bakal ngerusak cash flow kan?


Emang masalah pinjam meminjam duit ini, udahlah sensitif, bikin miskin juga. Apalagi kalau sahabat, atau bahkan saudara yang mau minjem. Janjinya mau dibalikin bulan depan, atau dicicil tiap bulan. Bila tempo pembayaran tiba, uang yang dinanti tak kunjung kembali. Mau nagih nggak enak. Masalahnya ya si sensitif itu tadi. Kita mungkin akan dianggap nggak peka, wong lagi nggak punya duit malah ngejar-ngejar kayak debt collector. Tapi kalo nggak ditagih-tagih, butuh juga lah. Mesti nabung kan buat biaya pendidikan anak, belum beli pampersnya yang kian lama kian bertambah sizenya dan artinya kian mahal pula harganya, belum biaya bulanan listrik, telepon, air. Semuanya kan nggak dibayar pakai uang yang tumbuh di belakang rumah.


Balik soal minjem tadi. Tahu sih, yang namanya orang minjem itu nggak punya duit. Jangan-jangan malah saking ngga punya duitnya, nggak tahu kalo 2ribuan sekarang ada lembaran baru (nggaknyambung). Tapi buat yang hidup juga Alhamdulillah pas-pasan, meminjamkan dalam jumlah besar, walau pun punya, mikirnya mesti 1000 kali, pake semedi 2X24 jam pula. Bukannya nggak mau minjemin. Gue yakin pasti mau. Masalahnya takut nggak baliknya itu lho.


Ada saran dari ahli nih. Jika meminjamkan uang, terlebih kepada saudara, mesti siap mental nggak bakal balik. Makanya, pinjamkanlah dana lebih yang tidak masuk ke biaya wajib cash flow kita.Kalau nggak punya dana lebih, Tuhan nggak marah kok, kalau kita nggak minjemin. Daripada putus tali persaudaraan cuma karena uang. Masalah ‘yang dianggap’ sepele tapi menjadi hal fundamental dalam menjalankan hidup.

1 comments:

vina pciz said...

wkwkkkwk..keknya pngalaman hidup hampir smua org deh,wie..
tp,bakaln beda ikhlasnya klo tnyata org yg kita pinjemin, gunain uang tsb u/ keperluan yg ga guna.,,ya ga sih? ~#~